Senin, 25 November 2013

coba sastra



Senyum


Berbicara rasa yang pernah ada disetiap ruang hati manusia
Getaran hati yang coba untuk berbicara , namun terbatah2 oleh kesempatan
Lelah dihujani senyuman sampai hati berontak untuk berkata
Hei makhluk penyita pikiran . Iya diri mu ! yang slalu sombong dengan senyum hebat mu
sialnya senyum itu pasti jadi penantian
tidak begitu indah , Cuma tidak bisa ditemukan pembanding yg serupa
mau apa lagi itu memang seperti hujan habis turun pasti berbekas
coba mengusir bekas itu , ternyata itu cara bodoh yang pasti gagal
ntah kesialan atau beruntung senyum itu indah tanpa berunding aku sudah kalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar